Pemerintah Kota Banjarbaru berencana membangun kembali benda bersejarah, yakni kincir angin komet. Foto – Istimewa

MEDIAKITA.CO.ID – Pemerintah Kota Banjarbaru di bawah kepemimpinan Wali Kota Aditya Mufti Ariffin bersama wakilnya, Wartono berencana membangun kembali salah satu benda berserajah yakni kincir angin komet.

Pembangunan ulang itu dilakukan, mengingat keberadaan salah satu ikonik yang sarat sejarah tersebut hampir tak lagi dapat terjamah oleh pandangan mata.

Meski sudah didirikan reflika alias miniatur kincir angin komet di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara ternyata tidak mengembalikan marwah kincir angin komet kembali pada sedia kala.

“Mohon doa dan restunya, salah satu ikon Kota Banjarbaru yaitu kincir angin komet akan dibangun kembali,” ungkap Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin, Selasa (26/10/21).

Aditya menjelaskan, pembangunan ulang komet memang tak akan sama persis seperti aslinya lantaran posisi lama kaki-kaki penopang sudah terpotong, sehingga dikhawatirkan tak mampu menahan beban berat.

Kendati begitu, pembangunan yang dilakukan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tersebut tetap berupaya menonjolkan kemiripan serta nilai historis.

Ia pun berharap, nantinya setelah kembali berdiri kokoh, keberadaan kincir angin komet mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Kota berjuluk Idaman itu.

“Insyaallah akan dibuat semirip mungkin dari aslinya dan posisinya akan sedikit berubah dari tempat asalnya,” sebutnya.

Sedikit kilas balik, pada 2008 silam, benda bersejarah itu diangkat dari posisi aslinya yang berada tepat di ujung Jalan Wijaya Kusuma, sebelum masuk ke Jalan Panglima Batur Barat. Pembongkaran dilakukan dengan dalih membahayakan masyarakat.

Mirisnya kala itu, komet seakan dianggap tidak lebih dari besi tua dan mengesampingkan rekam jejak bagian sejarah Kota Banjarbaru. Lantaran, pembongkarannya masa itu diserahkan kepada pemulung. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *