https://mediakita.co.id/tenaga-kontrak-dan-asn-bakal-dibangunkan-rumah
By MEDIAKITA.CO.IDJUMAT, 11 JUN 2021, 16:37
Branch Manager Bank BTN serahkan bingkisan kepada Wali Kota Banjarbaru sebagai kenang-kenangan. Foto – Ferdi
MEDIAKITA.CO.ID – Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Banjarmasin, rencananya akan membangun rumah subsidi dan non subsidi bagi tenaga kontrak atau honorer dan juga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin usai audiensi dengan Bank BTN, di Ruang Tamu Utama Wali Kota Banjarbaru pada Jumat (11/6/21).
Aditya menilai, rencana pembangunan rumah subsidi dan non subsidi ini oleh Bank BTN ini sudah sangat bagus dan tepat. Oleh karena itu lanjutnya, pihak Pemerintah Kota Banjarbaru sangat mendukung rencana tersebut.
“Karena dengan adanya perencanaan pembangunan perumahan tersebut, nantinya para pegawai kontrak dan juga PNS, bisa memiliki rumah yang layak dan nyaman,” kata Aditya.
Aditya berharap, dengan adanya perumahan ini nantinya diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan para pegawai yang berstatus tenaga kontrak dan PNS di lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru.
“Itulah beberapa poin penting dari hasil audiensi dengan pihak Bank BTN, artinya ada simbiosis mutualisme atau saling menguntungkan antara pemerintah kota, Bank BTN dan khususnya para pegawai kontrak dan PNS,” ungkap Aditya.
Aditya menerangkan, sebelum Bank BTN membangun perumahan subsidi dan non subsidi itu, terlebih dahulu mereka akan melakukan didikontes kepada beberapa para developer untuk melihat kesanggupannya membangun perumahan. Selain itu, pihak bank juga akan memeriksa kelayakan pada segi tanah, ukuran tanah, dan juga titik lokasi pembangunan.
Hal tersebut sambung Aditya, dilakukan untuk memastikan bahwa tidak terjadi permasalahan dikemudian hari saat perumahan itu dibangun nantinya.
Kemudian, masih kata Aditya, setelah melalui beberapa proses persyaratan dan dinyatakan sudah rampung, pihak Bank BTN akan kembali menyampaikan ke Pemerintah Kota Banjarbaru bahwa lahan tersebut sudah siap dibangun perumahan.
“Semua itu masih dalam perencanaan, mudah-mudahan saja bisa segera direalisasikan, agar para tenaga kontrak dan juga PNS bisa terbantu semuanya,” tutupnya.
Di tempat yang sama, Branch Manager Bank BTN, Cahya Pribadi Putra mengatakan, rencana pembangunan perumahan tersebut sudah sesuai dengan program pemerintah, yakni Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi dengan skema Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
Lebih lanjut Putra menyampaikan, program ini merupakan hasil kerja sama antara PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN dengan Satuan Kerja Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dengan adanya program pembangunan perumahan ini, secara tidak langsung dapat membantu pertumbuhan ekonomi khususnya di Kota Banjarbaru. Sebab, material bahan bangunan perumahan seperti semen, pasir, dan lain-lain nantinya akan dibeli langsung di wilayah tersebut. Tidak hanya itu, pembangunan perumahan ini nantinya diharapkan akan memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
“Bayangkan saja kalau kita membangun seribu rumah, yang mana pada masing-masing pembangunan 1 rumah tersebut dikerjakan oleh 5 orang tukang, artinya sangat banyak memerlukan tenaga kerja nantinya,” ujar Putra.
Putra menjelaskan, yang bisa menerima atau mendapatkan perumahan subsidi ini nantinya harus sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah. Sedangkan perumahan non subsidi hanya diperuntukkan bagi mereka yang benar-benar mampu saja. Meski begitu beber Putra, perumahan ini akan diprioritaskan untuk para ASN yang memang memiliki gaji tetap.
“Namun tidak menutup kemungkinan bagi para pegawai kontrak juga akan bisa melakukan kredit rumah yang kami bangun,” cetusnya.
Putra menambahkan, pembangunan perumahan subsidi dan non subsidi ini tidak hanya ditawarkan kepada para pegawai di lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru saja, namun juga sudah diajukan kepada Polda, Kejaksaan Negeri, dan Kodim.
“Alhamdulillah sambutan mereka baik semua, tinggal kami yang akan melakukan pencarian dimana lokasi yang cocok untuk pembangunan perumahan tersebut,” tutupnya. (fer)