BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin akan bekerja sama dengan Pemko Banjarbaru untuk mendorong kepesertaan JKN. Foto -Istimewa
MEDIAKITA.CO.ID – Berdasarkan Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, Pemerintah terus berupaya untuk memastikan bahwa seluruh penduduk Indonesia terlindungi kesehatannya melalui Program JKN-KIS.
Selain itu, Pemerintah juga akan meningkatkan akses dan kualitas layanan, kualitas data kepesertaan, validitas data kepesertaan serta sosialisasi dan edukasi program JKN-KIS.
Hal tersebut menjadi topik hangat yang disampaikan oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin, Agus Supratman, saat melakukan audiensi dengan Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin didampingi Sekdakot Banjarbaru, H Said Abdullah di Ruang Tamu Utama Wali Kota pada Senin (7/3/22).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banjarmasin, Agus Supratman menyampaikan bahwa masyarakat Kota Banjarbaru yang sudah terintegrasi dengan JKN mencapai 80,85 Persen.
“Alhamdulillah untuk kepesertaan khususnya dari Banjarbaru secara keseluruhan capaiannya 80,85 persen, artinya tinggal sedikit lagi nih, kurang lebih 20 persen lagi yang belum terintegrasi dengan JKN atau sekitar 49 ribu lagi,” terang Agus.
Untuk meningkatkan jumlah kepesertaan, Agus mengatakan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Pemko Banjarbaru maupun Perusahaan untuk mendorong Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja, agar mendaftar dan memperbarui data BPJS Kesehatannya.
“Ini nanti ada beberapa solusi, upaya yang kita lakukan bersama bagaimana untuk meningkatkan cakupan kepesertaan ini, mendorong ke setiap Perusahaan, mendaftarkan pekerjanya, bisa didaftarkan,” kata Agus.
“Begitu juga untuk ASN yang belum update, isteri atau suami yang belum didaftarkan, bisa didaftarkan BPJS Kesehatan, dan itu tentu meningkatkan jumlah kepesertaan yang ada di Kota Banjarbaru,” pungkasnya. (tim)