Berbagai bentuk tampilan lampion yang menghiasi Festival Salikur Banjarbaru tahun 2021 lalu. Foto – Tim
MEDIAKITA.CO.ID – Sukses menggelar Festival Salikur Banjarbaru tahun 2021 lalu, Pemerintah Kota Banjarbaru bakal kembali menggelar event serupa ditahun 2022 ini.
Menariknya, jika di Festival Salikur tahun lalu dilaksanakan hanya pada saat malam salikur (21 Ramadan), maka tahun ini akan digelar sejak awal bulan Ramadan yang datang tak lama lagi.
“Iya. Permintaan Pak Wali, festival sudah dimulai sejak 1 Ramadan. Walaupun puncaknya tetap akan dilangsungkan pada malam-malam salikur atau 10 hari terakhir Ramadan,” terang Wakil Koordinator Tanglong & Lampion Festival Salikur Banjarbaru, Khairil Anwar usai rapat bersama Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru A. Yani Makkie dan jajaran panitia serta Nanang Galuh Banjarbaru, Selasa (8/3/22).
Lebih jauh Khairil menerangkan bahwa berdasarkan hasil rapat panitia, Festival Salikur Banjarbaru tahun 2022 ini akan dibagi menjadi tiga fase. Pada fase pertama, para peserta diminta membuat Gapura atau Pintu Gerbang “Marhaban yaa Ramadhan” di lingkungan masing-masing. Gapura tersebut sudah harus jadi dan berdiri sejak 1 Ramadan 1443 H.
Selanjutnya fase kedua, para peserta diminta menghias lingkungan tempat tinggal mereka dengan lampion-lampion. Fase kedua ini kata Khairil dimulai sejak malam ke 11 bulan Ramadan. Dan terakhir fase ketiga, peserta diminta membuat tanglong dan menggalakkan giat ibadah 10 malam terakhir. Fase ketiga ini dimulai sejak malam 21 Ramadan.
“Jadi, kegiatannya full satu bulan,” tuntas Khairil.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Festival Salikur Banjarbaru 2022, H.E. Benyamin menambahkan, Festival Salikur tahun ini mengusung tema “Malam 1.000 Bulan”. Oleh karena itu, seniman sekaligus budayawan yang akrab disapa Bang Ben tersebut mengingatkan peserta untuk tidak lari dari tema tersebut.
“Lebih detail akan kami jelaskan pada Technical Meeting, 20 Sya’ban nanti. Kami juga akan segera membuatkan edaran kegiatan, karena pendaftaran sudah akan kami buka mulai 10 Sya’ban atau 14 Maret 2022 nanti,” ujar Bang Ben, didampingi Sekretaris Panitia, Gusti Adam Maulana.
Terkait hadiah bagi para pemenang, Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, A Yani Makkie menyampaikan kabar gembira. Bagaimana tidak, sesuai janji Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin, hadiah untuk peserta Festival Salikur tahun ini bakal lebih besar dibanding tahun sebelumnya.
Peraih gelar Terbaik 1, akan diganjar hadiah uang tunai senilai Rp 10 juta, Terbaik 2 Rp 6 juta, dan Terbaik 3 Rp 5 juta.
“Di samping itu, kami juga tetap menyediakan gelar The Best Top Ten (10 terbaik) dan gelar 10 Favorit. Tentunya ini akan menjadi motivasi yang sangat besar. Kami juga tetap menghadirkan lomba fotografi. Kami yakin, peserta tahun ini akan lebih membludak dari tahun sebelumnya. Jadi, jangan sampai ketinggalan,” demikian kata Yani Makkie. (tim)