Kumpulan koleksi barang-barang antik dan buku-buku terbitan tempo dulu. Foto – Dok. Mediakita.co.id

MEDIAKITA.CO.ID – Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru bakal ramai lagi. Dalam waktu dekat atau tepatnya tanggal 22 Oktober sampai 30 Oktober 2022 mendatang, B-Pro Event Organizer akan mengadakan event ‘Banjarbaru Tempo Doeloe’ di kawasan Lapangan Dr Murdjani.

Menariknya, event tersebut bakal dikolaborasikan dengan festival literasi yang digagas oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (Darpusda) Kota Banjarbaru.

Koordinator Panitia Pelaksana Festival Literasi, Hudan Nur menyampaikan bahwa festival literasi ini akan melibatkan berbagai macam komunitas literasi dari berbagai daerah khususnya yang ada di Kota Banjarbaru, termasuk para pelajar tingkat SD dan SMP se Kota Banjarbaru.

“Ini adalah tahun kedua kami melaksanakan festival literasi. Tanggal 22 Oktober nanti acara puncaknya,” ujar Hudan Nur.

Hudan Nur membeberkan, ‘pengawinan’ event Banjarbaru Tempo Doeloe dengan Festival Literasi ini merupakan gagasan dari Wali Kota Banjarbaru, Aditya Mufti Ariffin. Niatnya, kata wanita berparas manis ini adalah untuk mengangkat lebih tinggi lagi marwah Kota Banjarbaru yang sejak tahun 50’an silam, digadang-gadang jadi Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.

“Jadi tanggal 20 Oktober nanti ada flashmob dan pawai literasi yang diikuti sekitar 3.000 pelajar dari 140 SD dan SMP se Kota Banjarbaru,” kata Hudan Nur.

Setelah pawai sambung Hudan, ribuan pelajar tersebut akan diajak flashmob membaca selama 10 sampai 15 menit di Lapangan Dr Murdjani.

“Momen itulah yang kita angkat nanti. Bahwa Banjarbaru itu ingin menjadi role model di Kalsel khususnya bidang literasi,” tutup Duta Baca Kota Banjarbaru ini.

Sementara itu, Kepala Disporabudpar Kota Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie menilai bahwa festival literasi ini memang sangat bagus ‘dikawinkan’ dengan event Banjarbaru Tempo Doeloe. Pihaknya pun menyambut baik dan mendukung ide serta konsep kegiatan ini.

“Event ini bisa dijadikan sebagai sarana edukasi bagi anak-anak maupun pengunjung yang datang nantinya,” ucapnya.

Sekadar tambahan, event Banjarbaru Tempo Doeloe bakal diisi dengan fashion show jadul, kontes motor dan mobil antik, kontes foto dan video vintage, kontes break dance, parade motor antik dan charity, tribute malay song, dan parade dangdut melayu.

Kemudian, ada pula lelang barang antik, DJ kaset (Senandi Gempita), senam SKJ 88, layar tancap Misbar Kamaratih, parade musik rock era 80’an dan 90’an, parade rock ‘n roll, pelayanan cek kesehatan gratis, diskusi buku, flash mob dan lokakarya yang dihadiri 1.000 lebih siswa dan siswi se Kota Banjarbaru, sampai talk show tokoh pembaharu Banjarbaru.

Diketahui pula, event Banjarbaru Tempo Doeloe dan Festival Literasi ini juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Banjarbaru. (tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *