Kecamatan Cempaka menjadi salah satu kecamatan di Kota Banjarbaru yang rawan bencana banjir. Foto – Ferdi
MEDIAKITA.CO.ID – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru mewaspadai tiga kecamatan di Kota Banjarbaru. Sebab berdasarkan pemetaan yang mereka lakukan, 3 kecamatan tersebut merupakan wilayah yang rawan terjadi bencana banjir.
“Tiga kecamatan itu yakni, Kecamatan Cempaka, Kecamatan Landasan Ulin, dan Kecamatan Liang Anggang,” sebut Kepala Pelaksanan Harian (Kalakhar) BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie, saat ditemui Jurnalis Mediakita.co.id di kantornya, Senin (22/11/21).
Untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana lanjut Zaini, BPBD Kota Banjarbaru menurunkan sedikitnya 34 orang personel untuk bertugas jaga di posko induk siaga bencana yang didirikan di halaman kantor mereka.
”Tiga puluh empat personel tersebut secara bergantian melakukan penjagaan selama 24 jam,” kata Zaini.
Posko induk siaga bencana ini sambung Zaini, juga akan diisi dan dijaga oleh Masyarakat Peduli Api dan Bencana (MPAB) binaan BPBD Kota Banjarbaru.
“Masyarakat peduli api dan bencana ini sudah tersebar di delapan titik kelurahan di Banjarbaru,” terangnya.
Zaini menambahkan bahwa fokus mereka saat ini tidak hanya pada bencana banjir, namun juga pandemi Covid-19.
“Yang jelas euforia kita jangan terlalu berlebihan, entah dalam kegiatan pernikahan, seminar-seminar yang diadakan oleh kampus, terus juga para pelaku UMKM di Banjarbaru, tetap wajib untuk melakukan prokes,” tandasnya. (fer)