Meningkatkan keterampilan guru dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran tematik melalui workshop

Penulis

  • Suwardi Suwardi SDN 1 Landasan Ulin Utara

DOI:

https://doi.org/10.53813/jpptk.v1i1.6

Kata Kunci:

students, teacher activities, workshop

Abstrak

Peserta didik yang berada pada sekolah dasar kelas satu, dua, dan tiga berada pada rentangan usia dini. Pada usia tersebut seluruh aspek perkembangan kecerdasan seperti IQ, EQ, dan SQ tumbuh dan berkembang sangat luar biasa dan melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (holistik) mampu memahami hubungan antara konsep secara sederhana. Proses pembelajaran masih bergantung kepada objek-objek konkrit dan pengalaman yang dialami secara langsung. Pelaksanaan kegiatan pembelajaran di SD  kelas I-III untuk setiap mata pelajaran dilakukan secara terpisah, misalnya PKn 2 jam pelajaran, IPS 2 jam pelajaran, dan Bahasa Indonesia 2 jam pelajaran. Dalam pelaksanaan kegiatannya dilakukan secara murni mata pelajaran yaitu hanya mempelajari standar kompetensi dan kompetensi dasar yang berhubungan dengan mata pelajaran itu. Sesuai dengan tahapan perkembangan anak sebagai suatu keutuhan (holistik), pembelajaran mata pelajaran secara terpisah akan menyebabkan kurang mengembangkan anak untuk berpikir holistik dan membuat kesulitan bagi peserta didik. Apakah dengan workshop dapat meningkatkan keterampilan guru dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran tematik?; Apakah dengan workshop dapat meningkatkan aktivitas guru dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran tematik? Meningkatkan keterampilan guru dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran tematik dilakukan kegiatan workshop; Untuk mengetahui aktivitas guru dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran tematik dilakukan dengan observasi kegiatan guru dalam kegiatan workshop.

Referensi

Arikonto, S. 2007. Penelitian Tindakan Sekolah, Makalah disampaikan pada Bimbingan dan Teknik KTI bagi Jabatan Fungsional Kepala Sekolah. Direktorat PMPTK Departemen Pendidikan Nasional.

Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Pemberdayaan KKG. Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. KTI Laporan Hasil Penelitian. Ditjen PMPTK.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Permen. No. 12. Standar Kepala sekolah Sekolah.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Permen. No. 16. Kualifikasi guru dan Kompetensi Guru.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Permen. No. 41. Standar Proses.

Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Laporan Penelitian Tindakan Sekolah. Direktorat PMPTK.

Djamarah, Z. 2006. Strategi belajar Mengajar. PT. Rieneke Cipta. Jakarta.

Fathurrohman, P. 2007. Strategi Belajar Mengajar. PT. Rafika Aditama. Bandung.

Mashud, M. (2015). Pendekatan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Era Abad 21. Jurnal Multilateral, 14(2), 89–196. https://doi.org/10.20527/multilateral.v14i2.2471.g2172

Purwadarminta. 1983. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.

Sudijono, 2003. Statistik Pendidikan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Winardi. 2004. Penelitian Tindakan Kelas. Unversitas Terbuka. Jakarta.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-05-29

Cara Mengutip

Suwardi, S. (2021). Meningkatkan keterampilan guru dalam membuat rencana pelaksanaan pembelajaran tematik melalui workshop. JPPTK: Jurnal Pendidikan Pembelajaran &Amp; Penelitian Tindakan, 1(1), 1–19. https://doi.org/10.53813/jpptk.v1i1.6