Meningkatkan hasil belajar pada tema diriku mengggunakan model pembelajaran make a match pada siswa kelas I
DOI:
https://doi.org/10.53813/jpptk.v1i2.120Kata Kunci:
hasil belajar, model pembelajaran, make a matchAbstrak
Pembelajaran tema diriku di SDN Alalak Tengah 2 Banjarmasin masih di bawah KKM. Untuk itu perlu di atasi dengan menggunakan model pembelajaran make a match. Penelitian ini bertujuan meningkatkan hasil belajar tema diriku menggunakan model pembelajaran make a match pada siswa kelas I SDN Alalak Tengah 2 Banjarmasin. Metode penelitian menggunakan penelitian Tindakan kelas yang meliputi tahap; 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pengmatan, 4) refeleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas I berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi dan tes. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif, dengan indikator keberhasilan tercapainya hasil belajar sesuai dengan KKM= 70 baik secara individual dan klasikal. Hasil penelitian menunjukkan dari siklus I dengan kriteria cukup baik, pada siklus II meningkat dengan kriteria sangat baik. Aktivitas siswa mengalami peningkatan aktivitas belajar dari dikategorikan cukup aktif pada siklus II meningkat menjadi mayoritas sangat aktif. Secara klasikal dari 6 aspek yang diamati juga rata-rata meningkat dari siklus I ke siklus II. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa aktivitas guru dalam mengimplementasikan langkah-langkah model pembelajaran make a match sudah memenuhi kriteria dengan kategori sangat baik. Aktivitas siswa baik klasikal maupun individual sudah memenuhi kriteria dengan kategori sangat aktif. Hasil belajar siswa sudah memenuhi kriteria ketuntasan yang ditetapkan baik klasikal maupun individual.
Referensi
Arikunto, Suharsimi. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara
Bungin. 2010. Metode Penulisan Karya Ilmiah. Jakarta: PT. Rineka Cipta
Cholis, Sa’dijah. 2010. Penerapan Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair and Share. Malang: Lembaga Penelitian UM
Depdiknas. 2006. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan. Jakarta: Depdiknas.
Hartina. 2010. Model-Model Pembelajaran di Sekolah Dasar. (http://hartina0710.blog.uns.ac.id/2011/11/model-model pembelajaran-di-sekolah-dasar/) diakses 29 Januari 2022.
Hidayah Nurul. 2012. Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Konsep Gaya Melalaui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share pada Siswa Kelas V SDN Bakarung Tengah 1 Kab. HSS. Banjarmasin: tidak dipublikasikan.
Karli. 2011. Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif. (Online). (http://www.bagus.com/2011/06/kelebihan-dan-kelemahan-model/download/ pdf-ebook.html), diakses 16 Januari 2017.
Kurniawan. 2011. Karakteristik Pendidikan Usia SD http://www.nhowitzer.multiply.com/journal/item/3, diakses 20 Januari 2015.
Latif. (2012). Hakikat Pembelajaran IPA di Sekolah (Online). http://latip-.blogspot.com/2011/01/hakikat-pembelajaran-IPA-disekolah.html, diakses 5 Februari 2017.
Mashud. 2021. Penelitian Tindakan Berbasis Project Based Learning (Kelas Pendidikan Jasmani/ PTK & Kelas Olahraga/ PTO). Vol. 51. Pertama. edited by S. Mustafa, Pinton and J. Samodra, Touvan. Sidoarjo: Zifatama Jawara.
Mashud, M., & Ihwanto, N. (2022). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Aktivitas Gerak Berirama Siswa Kelas V Melalui Google Meet Dengan Memanfaatkan Video Pembelajaran Saat Pandemi Covid-19. Jendela Olahraga, 7(1), 35–49. https://doi.org/10.26877/jo.v7i1.8604
Purbarini, Sekar. 2011. Karakteristik Siswa Kelas Rendah dan Pembelajarannya. (Online). (http://elearning.unesa.ac.id/tag/ciri-ciri-belajar-siswa-sekolah-dasar), diakses 26 Januari 2015.
Subadi, Ahmad. 2010. Metode Kooperatif dalam Pembelajaran SD. (Online). (http://gurubangkit.wordpress.com/2010/01/13/metode-kooperatif-dalam-pembelajaran-sd/), diakses 3 Januari 2015.
Sudjana, Nana. 2010. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.
Sukmadinata. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Sumarno. 2011. Pedoman Pelaksanaan Tindakan Kelas (PTK). Bagian Ke-3 Pemantauan dan Evaluasi. Yogyakarta : Depdikbud.
Suparlan. 2011. Menumbuhkan Motivasi Belajar Pada Anak. Yogyakarta: Maj.Gerbang. Ed.II
Susilo. 2010. Model-Model Pembelajaran Kooperatif di Sekolah. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.
Syahriannor 2011. ’Meningkatkan Hasil Belajar IPA Konsep Pesawat Sederhana melalui Model Pembelajaran Think Pair and Share (TPS) pada Siswa Kelas V SDN Bangkal 1 Banjarbaru‘. Banjarmasin: tidak dipublikasikan
Syamsudin. 2010. Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Trianto. 2010. Model-Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Univercity Press
Usman, Uzer. 2010. Optimalisasi Kegiatan Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Wasih. 2011. Tujuan Pembelajaran Kognitif, Psikomotor dan Afektif, (Online), (http://id.shvoong.com/social-sciences/education/21207776-tujuan-pembelajaran-kognitif-psikomotor-afektif/, diakses 19 Januari 2015.
Zain, Hisyam. 2013. Model Pembelajaran Kooperatif dengan model Make a Match. http://guru.wordpress.com/2007/11/29/make-%E2%80%93 matchmencaripasangan/, diakses 5 Januari 2017.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Salmah Riani
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.